Tuesday 21 June 2011

gizi & nutrien

Pengertian Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.

1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya


Penyakit beriberi

1.       penyakit radang urat saraf serempak di berbagai daerah saraf kerana kekurangan vitamin B1
  * basah penyakit beri-beri yg mengakibatkan tungkai membengkak
 --     *kering penyakit beri-beri yg mengakibatkan lumpuh dan lisut otot


penyakit pelagra

1.       penyakit yg disertai ruam (radang) kulit, terutama di tangan (merah-merah), gangguan pada pusat susunan saraf alat pencernaan, dan radang rongga mulut yang menyebabkan ketumpulan otak atau menjadi gila


penyakit skurvi

skurvi ialah gusi berdarah terjadinya akibat tidak cukup kalsium.
  

penyakit riket

 Antara kesan-kesan negatif akibat daripada paras vitamin D yang rendah di dalam tubuh adalah penyakit Riket (Ricket) serta Osteomalacia.Penyakit Riket ini terjadi di kalangan kanak-kanak manakala penyakit. Osteomalacia ini terjadi di kalangan orang dewasa. Kedua-dua penyakit ini terjadi akibat daripada kurangnya kuantiti kalsium serta fosfat di dalam tulang atau dengan kata lainnya tulang yang lembut. Bagi mereka yang menghidap penyakit Riket. Penyakit ini disebabkan oleh ketidaknormalan penambahan mineral seperti kalsium dan fosfat semasa
pembentukan tulang terjadi. Tulang belakang mereka yang menghidap penyakit riket ini selalunya akan menjadi lembut dan seterusnya bengkok. Jika senario ini berlaku ketika kanak-kanak ini baru mula berjalan, kaki
mereka akan melentur akibat daripada tekanan yang dibuat oleh berat badan mereka terhadap kedua-dua belah kaki mereka.

penyakit osteomalasia
Osteomalasia pula ialah keadaan dimana tulang menjadi lembut dan mudah patah serta otot-ototnya menjadi lemah. Dikenali sebagai ”soft bone” atau tulang lunak.

Tanda-tanda osteomalasia:
* Penurunan berat badan
* Anoreksia
* Otot menjadi lemah sehingga menyebabkan susah untuk menaiki tangga
* Tulang akan terasa ngilu dan kebas, terutama pada daerah pinggang dan paha.
* Perubahan bentuk pada tulang pinggul dan anggota gerak (lengan dan sendi)

penyakit anemia

Anemia ialah penyakit yang melemahkan tubuh badan, sama ada disebabkan kekurangan dalam bilangan sel darah merah atau hemoglobin, iaitu pigmen pembawa oksigen. Ferum menyebabkan sel darah merah berwarna merah. Kekurangan ini boleh disebabkan pengeluaran sel merah yang tidak mencukupi oleh sum-sum tulang, kekurangan ferum dan bahan membetuk darah yang lain melalui penyakit seperti leukemia dan talasemia, kehilangan darah yang berlebihan atau jangkitan.

Tanda-tanda
  • Kulit pucat, terutamanya di hujung jari, bibir, sekeliling mata dan lidah.
  • Lesu, tidak bermaya dan lemah.
  • Sesak nafas selepas melakukan aktiviti.
  • Pening.
  • Kadar nadi meningkat.

No comments:

Post a Comment